Pada sebuah kesempatan istimewa, Iftiana Triashyfa Khumaira Muhtar, siswi kelas 9D SMPN 42 Semarang, berkesempatan menyaksikan langsung proses meracik kopi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.IP., M.Si. Kegiatan ini berlangsung di Urban Coffee and Space, sebuah kedai kopi yang terkenal dengan racikan khasnya. Didampingi oleh Dewi Rizqi Nur Azizah, S.Pd., Guru Seni Budaya dari SMP Negeri 36 Semarang, Iftiana belajar bahwa seni meracik kopi bukan sekadar keterampilan, tetapi juga kombinasi antara ketelitian, kreativitas, dan pengalaman.

Dalam kegiatan ini, Kepala Disdik Semarang menunjukkan keahliannya dalam menyajikan salah satu menu kopi spesial. Beliau menjelaskan bahwa proses pembuatan kopi melibatkan pemilihan biji terbaik, teknik penyeduhan yang tepat, serta pemahaman tentang cita rasa. "Meracik kopi bukan sekadar membuat minuman, tetapi juga meramu pengalaman dan kreativitas," ujarnya. Iftiana dengan antusias mengamati setiap langkah, mendapatkan wawasan baru tentang seni meracik kopi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta tentang dunia kopi, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus mengeksplorasi berbagai bidang keterampilan. Dengan semangat belajar dan inovasi, diharapkan Iftiana dan siswa lainnya dapat menemukan passion mereka serta mengembangkannya menjadi potensi masa depan. Urban Coffee and Space pun menjadi saksi bagaimana secangkir kopi mampu menjadi medium pembelajaran yang berharga bagi pelajar Semarang.