Dinas Pendidikan Kota Semarang menggelar kegiatan "Ngopi Bareng: Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026" yang bertujuan untuk membahas transparansi dan keadilan dalam penerimaan peserta didik baru. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder pendidikan, termasuk kepala sekolah, perwakilan komite sekolah, serta masyarakat umum yang peduli terhadap pendidikan di Kota Semarang. Diskusi ini menjadi ajang tukar pikiran dan masukan untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas.

Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M., turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan program 100 hari kerja beliau yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas layanan pendidikan. Beliau menekankan pentingnya sistem penerimaan murid baru yang tidak hanya transparan tetapi juga berkeadilan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan dalam akses pendidikan. Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang juga memaparkan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengoptimalkan proses seleksi agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sistem penerimaan murid baru di Kota Semarang dapat terus berkembang menjadi lebih baik, memberikan kepastian bagi orang tua dan peserta didik, serta menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif. Masyarakat pun diimbau untuk terus mengikuti perkembangan kebijakan pendidikan melalui kanal resmi Dinas Pendidikan Kota Semarang agar selalu mendapatkan informasi terbaru terkait SPMB 2025/2026.