Detail Berita

Semarak Hari Santri Nasional 2025: Wujud Cinta Santri Kecil untuk Agama dan Bangsa

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, berbagai sekolah dasar di Kota Semarang turut menyemarakkan momen istimewa ini dengan penuh semangat dan kekhidmatan. Dari SDN Bugangan 03 hingga SDN Plamongansari 02, setiap kegiatan mencerminkan rasa cinta terhadap agama, bangsa, dan nilai-nilai luhur santri yang menjadi bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Kemeriahan terlihat sejak pagi, saat siswa-siswi SDN Bugangan 03 mengikuti Pawai Ta’aruf menuju Masjid Agung Jawa Tengah dengan menaiki kereta kelinci. Kegiatan ini tidak hanya membawa keceriaan, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan kebanggaan sebagai santri muda. Di Masjid Agung, para siswa melaksanakan salat Dhuha, doa bersama, serta literasi budaya yang mengenalkan sejarah dan kemegahan masjid kebanggaan warga Semarang tersebut.

Sementara itu, SDN Karanganyar Gunung 02 dan SDN Gayamsari 02 menggelar upacara dan kegiatan religius seperti pembacaan Asmaul Husna, kisah perjuangan santri, hingga sholawat bersama. Kegiatan tersebut menjadi ruang pembelajaran spiritual bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat makna perjuangan para ulama, kiai, dan santri yang telah berperan besar dalam menjaga keutuhan NKRI. Suasana khidmat dan penuh kebersamaan mencerminkan semangat santri yang tidak lekang oleh waktu.

SDN Genuksari 01 turut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional dengan menggelar beragam lomba kreatif bertema islami, seperti Fashion Show Santri, Lomba Mewarnai, dan Kaligrafi Islami. Melalui kegiatan ini, nilai keislaman, keindahan, dan semangat berkarya disatukan menjadi wujud nyata pendidikan karakter bagi siswa. Semangat kompetisi yang sehat menjadi simbol kegigihan santri dalam menuntut ilmu dan berprestasi.

Sebagai penutup, SDN Plamongansari 02 menghadirkan suasana penuh inspirasi dengan tausiah dari Ibu Umi Salamah serta Karnaval Santri yang menampilkan kostum islami nan kreatif. Acara ini menegaskan bahwa semangat juang santri bukan hanya milik masa lalu, tetapi terus hidup dan berkembang di hati generasi muda. Melalui peringatan ini, para santri kecil di Kota Semarang meneguhkan tekad untuk menjadi pelajar yang beriman, berakhlak, dan berkontribusi dalam membangun peradaban bangsa.