SMP Negeri 26 Semarang menunjukkan komitmen nyata dalam pembelajaran berbasis lingkungan melalui program TACOBALAH (Tanam Cabai, Tomat, Bawang di Sekolah). Para guru bersama warga sekolah berhasil memanen hasil urban farming yang ditanam di lingkungan sekolah, sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada peserta didik.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi praktik pertanian sederhana, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang terintegrasi dengan pembelajaran lintas kurikulum. Melalui proses menanam hingga memanen, guru dan siswa belajar tentang siklus hidup tanaman, kerja sama tim, dan pentingnya menjaga kelestarian alam sekitar.

Menariknya, hasil panen dijual kembali kepada warga sekolah. Langkah ini menjadi bagian dari edukasi kewirausahaan, mempererat hubungan antarwarga sekolah, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. TACOBALAH menjadi bukti bahwa sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran kontekstual yang membumi dan berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.